Alkisah
minggu lalu aku ada liburan tugas ke Kabanjahe. Buat yang belum tau,
Kabanjahe itu terletak di Sumatera Utara, sekitar 2 jam perjalanan dari medan
(naik mobil), hampir 5 jam dari Jakarta (naik pesawat ke Medan terus naik
mobil), dan sekitar2 minggu dari Padangsidempuan (jalan kaki). Hari Rabu siang
tugasnya udah selesai sementara rencana balik Rabu sore. Jadi buat manfaatin
waktu, siang itu juga nyari tempat wisata yang bisa jadi sambilan buat
dikunjungi. Berdasarkan data yang dihimpun dilapangan, di Kabanjahe ada
beberapa tempat wisata. Ada Mikie Holiday, Taman Alam Lumbini, terus ng...
terus... oke. “katanya” ada beberapa, Cuma aku taunya itu doang. Akhirnya
melalui hasil diskusi panitia diputuskan siang itu mau ke Taman Alam Lumbini.
Jadi
di taman alam lumbini itu ada pagoda yang dicat emas gitu. Barusan baca di
internet, ternyata pagoda ini merupakan pagoda tertinggi di Indonesia dan udah
masuk MURI. Itu katanya sih, tapi belum liat langsung sertifikatnya. Kebetulan hari itu mendung-mendung gerimis gitu. Tapi biarpun gerimis, tidak mengurangi
semangat kami untuk menjelajahi tempat wisata ini (udah bisa ikut audisi
presenter acara jalan-jalan).
Sebagai
anak muda yang (anggap aja) kekinian nan beradab, hal pertama yang dilakukan
begitu sampai adalah.... iyak betul. Foto-foto. Berikut penampakannya.
Penampakan Dari Depan |
Lagi
sibuk foto-foto pagodanya, tiba-tiba dari belakang ada yang gangguin.
Yessika : ad, fotoin kami lah.
Nasib
fotografer berbakat ya gini. Tapi kan sebaik-baik manusia adalah yang
bermanfaat bagi banyak orang (ini bener kan?). jadi dengan rendah hati
difotoin.
Aku : Ok. *fotoin beberapa kali*
Penampakan yang Gangguin |
Yessika : *protes* jangan gini ad. Kakinya nampak lah.
Aku : Ok.
Sesuai permintaan |
Skip-skip.
Setelah foto-foto diluar, akhirnya coba masuk ke dalam. Jadi ternyata, buat
masuk kedalam itu, harus dari luar.
Hehehe. Ketawa dong plis. Nggak lucu ya? Ok.
Jadi
sebelum masuk ke dalam, dibagian depan dikasih tau beberapa aturan. Kayak gak
boleh teriak-teriak, gak boleh foto pake flash, cewe gak boleh pake rok mini, (cowo
boleh kayaknya) dan lain-lain. Buat cewe yang udah terlanjur datang pake rok
mini, di depan ada petugas yang kasih kayak sarung atau selendang gitu. Karna
gak ada guidenya, jadi gak tau lah ngejelasin apa-apa isi di dalam. Jadi cuma
bisa bilang apa yang dilihat aja.
Begitu
masuk, dibagian tengah ada patung besar buat tempat ibadah gitu. besarnya ada kali 3 m. Disekitarnya ada semacam neon
besar, yang kalo diperhatiin berisi patung-patung yang sama, cuma ukurannya yang
lebih kecil, sekitar 5 cm. Di tiap sudut dalam pagodanya juga ada patung,
lebih kecil dari yang di bagian tengah, hampir 1 m kayaknya. (sorry, really bad at describing
things). Diarah barat laut pagoda nya, selain ada patung, juga ada semacam
pohon buatan. Dipohon itu banyak digantungin kertas berbentuk daun yang berisi
doa-doa dari pengunjung. Kalo di Padangsidempuan itu biasa dibilang "Wishing Tree". And from
all the prayers in that tree, i take picture one that i really like.
Semoga seluruh makhluk terbebaskan dari penderitaan. |
From
all the things in this world he can ask, and he choose that? May God bless this
world with more people like him.
No comments:
Post a Comment