Baru ngecek statistic blog, dan ternyata selama bulan Juli
penayangan gak pernah 0. Hore. *Fake Achievement Celebratory*. Biarpun itu
kebanyakan aku yang buka sendiri sambil bilang : “eh ini bener banget” atau,
“wow, ini gua banget nih” atau yang paling sering, “änjay, yang nulis ini bijak
banget”.
Dan kali ini, (biar ada postingan aja) lagi pingin aja bahas
teori pusat semesta. Jadi dari dulu ada 3 teori populer terkait pusat semesta.
1. Geosentrisme
Teori ini bilang kalo bumi adalah
pusat alam semesta. Jadi matahari, planet lain dan dan semua komponen
benda-benda langit yang kalian liat waktu lagi berdua diatap rumah jam 3 pagi,
sambil ngomongin nanti kalian mau punya anak berapa karena kalian yakin dialah orang
satu satunya untuk kalian, semuanya berputar mengitari Bumi.
2. Heliosentrisme
Beda sama yang pertama, teori ini
bilang kalo matahari lah yang merupakan pusat alam semesta. Bumi. planet lain
serta benda langit lainnya berputar mengitari matahari. Teori ini pun kemudian
disempurnakan karena matahari cuma pusat dari tata surya doang, bukan alam
semesta. Kebayang gak perasaan bumi, kalo ternyata setelah selama ini, ternyata bukan dia?
3. SentrisMe
This is my favourite theory. This
theory says that the central of the universe, is you. Falling star, full moon
and other beautiful sky phenomenon is only happen to please you. People should
bend over backwards for you, and your job is just to accept other’s kindness,
without have to do the same back. And everything that happen to other people, like their
problem, is not matter because it is not happen to you. Amazing huh?
Sekian #SainsSukaSuka minggu ini. Jangan lupa dihapal ya, soalnya bakal keluar di Ujian Nasional SMA nanti.